Senin, 21 Oktober 2013

I CAN'T BELIEVE I'M THIS LUCKY AND WORTH LOVING




Paksalah dirimu untuk mengingat hal ini setiap pagi -selama perjalanan dalam Transjakarta yang membosankan, di saat-saat kecil dari rutinitas harianmu ketika Senin akhirnya resmi dimulai- "Anda sangat beruntung".  
Fakta bahwa ada orang orang yang telah memilih -meskipun itu pilihan terakhir mereka, untuk bersamamu bahkan di saat-saat yang kurang bagus, adalah hal yang magis .  
Hari demi hari cinta jadi semakin membuatmu pelan pelan mati oleh kehebatannya dan kau merasa terlalu sesak untuk sendirian saja. Tapi ketika seorang kawanmu yang mungkin telah muak kemudian setuju untuk menemanimu tertawa lepas hingga menahan pahit tangis, itu lebih dari cukup.

Pikirkan tentang semua hal yang kau bisa berbuat lebih baik jika kau bersikap jujur ​​dengan diri sendiri. Kau mungkin membersihkan dirimu lebih cepat, membuat upaya lebih untuk menjaga suasana hati orang yang tak bersalah padamu, atau paling tidak kembali pulang ke rumah bukannya murung dan membeli minuman keras yang sebenarnya tak terlalu kau butuhkan. Kau tidak akan patah, kau bisa mengangkat dirimu sendiri. Pagi ini kepalaku dipenuhi pikiran tentang hal ini, dan mengingat bahwa mereka tetap mencintai. Terus mencintaiku. Aku berterima kasih karena orang orang memilih untuk memaafkan kekuranganku. Mereka murah hati. Mereka mencintai apa yang baik bukannya membenci apa yang tidak. Ketika kau merasa kenyataan merayap datang dan bahwa sesungguhnya kau tak pernah siap, pada akhirnya, selalu ada seseorang menganggap kau indah dan menerimamu.
Menemanimu.

There is something nice about realizing you are not perfect, but you are still worth loving.

Remember that love is not something that you can save up an excess of and take out when you need some of it at a low moment in the dead of winter. 

Rekaman kebaikan orang orang yang tanpa sadar sudah menyelamatkanku diputar tanpa henti oleh Tuhan setiap kali sendiri: they are your teammate. 
You have someone in your corner, even at the moments you feel most alone.


PS: For my beloved friends, yang selalu ada. Terima kasih ya, you guys are diamonds!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar